Friday, June 24, 2016

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN STUDI KELAYAKAN



A. FORMAT LAPORAN STUDI KELAYAKAN


KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup dan Metode Studi
4. Pelaksana Studi
     5. Jadwal Waktu Studi

BAB II: KEADAAN UMUM
1. Lokasi dan Luas Wilayah Kuasa Pertambangan(KP), Kontrak Karya(KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara (PKP2B) Eksploitasi yang dimohon.
2. Kesampaian Daerah dan Sarana Perhubungan Setempat
3. Keadaan Lingkungan Daerah,Penduduk, Mata Pencaharian Penduduk, Keadaan Flora, Fauna, Iklim, Sosial Ekonomi dan lain-lain
4. Topografi dan Morfologi

BAB III : GEOLOGI DAN KEADAAN ENDAPAN
1. Geologi
a. Litologi
b. struktur
c. Geoteknik
2. Keadaan Endapan
a. Bentuk dan Penyebaran Endapan
b. Sifat dan Kualitas Endapan
c. Cadangan
1) Cara Perhitungan Cadangan
2) Klasifikasi dan Jumlah Cadangan (insitu, miniable, marketable, dilengkapi dengan perhitungan stripping ratio dan cut off grade)

BAB IV : RENCANA PENAMBANGAN
1. Sistem/Metode dan Tata Cara Penambangan (dilengkapi bagan alir)
2. Tahapan kegiatan Penambangan(termasuk penanganan tanah penutup)
3. Rencana Produksi (kuantitas, kualitas, cut off grade, stripping ratio)
4. Peralatan (jenis, jumlah dan kapasitas)
5. Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang
6. Rencana Penanganan/Perlakuan Bahan Galian yang Belum Terpasarkan(kualitas rendah, belum ekonomis masa sekarang)
7. Rencana Pemanfaatan Bahan Galian dan Mineral Ikutan
8. Rencana Penanganan/Perlakuan Sisa Cadangan pada Pasca Tambang.

BAB V : RENCANA PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN ATAU PENCUCIAN
1. Studi/Percobaan Pengolahan/Pemurnian
2. Tatacara Pengolahan dan Pemurnian
a. Tahapan Pengolahan
b. Bagan Alir
c. Recovery Pengolahan
3. Peralatan Pengolahan (jenis, jumlah dan kapasitas)
4. Hasil Pengolahan dan Rencana Pemanfaatan Mineral Ikutan
5. Jenis, Jumlah, Kualitas Hasil Pengolahan dan Tailing

BAB VI : PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN
1. Tata Cara
2. Peralatan (jenis, jumlah, kapasitas)

BAB VII    : LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
1. Lingkungan (mengacu kepadadokumen Amdal atau UKL dan UPL)
a. Dampak kegiatan (tambang, pengolahan dan sarana penunjang).
b. Pengelolaan lingkungan
1) Pengelolaan limbah (tambang, pengolahan dan sarana penunjang).
2) Rencana Reklamasi dan Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang.
3) Penanganan Air Asam Tambang (kalau ada).
c. Pemantauan Lingkungan
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Organisasi
b. Peralatan
c. Langkah-langkah pelaksanaan K-3 Pertambangan
d. Rencana Penggunaan dan Pengamanan Bahan Peledak dan Bahan Berbahaya lainnnya.

BAB VIII : LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
1. Bagan Organisasi
2. Jumlah dan kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap dalam
Bentuk Tabel
3. Tingkat Gaji dan Upah
4. Sistem Kerja (kontrak, borongan dan lain-lain).

BAB IX : PEMASARAN
1. Bagan Organisasi
2. ProspekPemasaran
a. Dalam Negeri
b. Luar Negeri

BAB X : INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN
1. Investasi
a. Modal Tetap
1) Pengurusan perizinan dan eksplorasi
2) Pembebasan Lahan
3) Konstruksi atau Rekayasa
4) Peralatan (penambangan,pengolahan, pegangkutandan lain-lain).
b. Modal Kerja
c. Sumber Dana
2. Analisis Kelayakan
a. Biaya Produksi (termasuk biaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan K-3)
b. Pendapatan Penjualan
c. Cash Flow (aliran uang tunai)
d. Perhitungan Discounted Cash Flow Rate of Return/ Interal Rate of Return (DCFROR/IRR).
e. Perhitungan Break Even Point (BEP)
f. Waktu Pengembalian Modal
g. Analisa Kepekaan dan Resiko

BAB XI: KESIMPULAN
Memuat secara ringkas hal-hal sebagai berikut :
  • Luas wilayah yang dimohon/ ditingkatkan ke tahap Eksploitasi
  • Cadangan (in situ, miniable, marketabel)
  • Rencana Penambangan (tata cara dan sistem)
  • Rencana Pengolahan dan pemurnian atau pencucian (kalau ada).
  • Rencana Produksi per-tahun dan umur tambang.
  • Rencana pemasaran dan harga jual.
  • Investasi yang diperlukan termasuk modal kerja dan sumber dana.
  • Hasil analisis kelayakan
  • Jumlah tenaga kerja (tetap dan harian atau buruh)
  • Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan
  • Potensi dan rencana perlakuan bahan galian yang belum dapat dipasarkan dan mineral ikutan serta bahan galian lain.


LAMPIRAN
1. Peta situasi wilayah yang akan ditingkatkan ke tahap Eksploitasi dan sekitarnya, skala 1 : 10.000
2. Peta topografi detail daerah tambang dan sekitarnya, skala minimum 1 : 2.000
3. Peta penyebaran cadangan dan kualitas, skala minimum 1 : 2.000
4. Peta situasi tambang (Mining Lay Out) skala 1 : 10.000, yang memuat :
a. Kontur topografi
b. Penyebaran bahan galian
c. Bangunan-bangunan penting
d. Batas wilayah eksploitasi
e. Jalan, Perkampungan,stock pile, lokasi pencucian dan pengolahan.
f. Lokasi timbunan waste, tailing dan bahan galian yang belum dapat dipasarkan.
g. Indeks peta rencana pertambangan
h. Dan sebagainya
5. Peta rencana penambangan dan reklamasi,minimal skala 1 : 2.0000, menggambarkan :
a. Tahapan dan blok-blok yang akan ditambang
b. Tahapan dan blok wilayah yang akan direklamasi per tahun
c. Jalan tambang
d. Lokasi timbunan waste, tailing dan mineral ikutan serta bahan galian yang belum dapat dipasarkan
6. Desain tambang dan pengolahan (dalam bentuk peta, penampang, gambar 3 dimensi, sketsa, bagan alir dan sebagainya.
Load disqus comments

0 comments